Bersedekahlah kalian! bersedekahlah! Bersedekahlah! Dan ternyata mayoritas yang memberikan sedekah
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri رضي الله عنه: ia berkata:Bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم selalu keluar pada hari raya raya idul adha dan hari raya idul fitri. Beliau memulai dengan salat. Setelah menyelesaikan salat dan mengucapkan salam, beliau berdiri menghadap kaum muslimin yang duduk di tempat salat mereka masing-masing. Jika beliau mempunyai keperluan yang perlu disampaikan, beliau akan tuturkan hal itu kepada kaum muslimin. Atau ada keperluan lain, maka beliau memerintahkannya kepada kaum muslimin. Beliau pernah bersabda (dalam salah satu khutbahnya di hari raya): Bersedekahlah kalian! bersedekahlah! Bersedekahlah! Dan ternyata mayoritas yang memberikan sedekah adalah kaum wanita. Setelah itu beliau berlalu.
Hadis riwayat Ibnu Umar رضي الله عنه:
ia berkata:Seorang laki-laki datang kepada Ibnu Umar رضي
الله عنه dan
berkata: Sungguh aku telah bernazar untuk berpuasa satu hari yang
bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Idul Fitri.
Ibnu Umar رضي الله عنه
berkata: Allah Taala memerintahkan untuk menepati janji, nazar dan
Rasulullah صلی الله عليه وسلم
melarang puasa pada hari ini
Dispensasi (keringanan) dalam bermain-main yang tidak mengandung maksiat pada hari-hari raya
Hadis riwayat Aisyah رضي الله عنها, ia berkata:Abu Bakar pernah datang ke rumahku ketika dua orang gadis Ansar berada di dekatku. Mereka saling tanya jawab dengan syair yang dilantunkan orang-orang Ansar pada hari Bu'ats (hari peperangan antara kabilah Aus dan Khazraj). Aisyah berkata: Sebenarnya mereka berdua bukanlah penyanyi. Abu Bakar berkomentar: Apakah ada nyanyian setan di rumah Rasulullah صلی الله عليه وسلم Hal itu terjadi pada hari raya. Lalu Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Hai Abu Bakar, sesungguhnya setiap kaum itu mempunyai hari raya dan ini adalah hari raya kita
Atha' mengatakan bahwa sesungguhnya Ibnu Abbas berkirim surat kepada Ibnu Zubair pada hari pertama ia dibai'at (yang isi suratnya), "Sesungguhnya shalat Idul Fitri itu tidak diazani sebagaimana shalat fardhu,[5] dan sesungguhnya khutbah Id itu dilakukan sesudah shalat."
Ibnu Abbas dan Jabir bin Abdullah berkata, 'Tidak diadakan azan pada shalat hari raya Idul Fitri dan tidak pula pada Idul Adha."
Hadis riwayat Ibnu Abbas dan Jabir bin Abdullah Al-Anshari رضي الله عنه: ia berkata:Dari Ibnu Juraij, ia berkata: Atha telah mengabarkanku dari Ibnu Abbas dan dari Jabir bin Abdullah Al-Anshari, keduanya berkata: Tidak ada azan bagi salat hari raya idul fitri atau idul adha. Kemudian aku bertanya kepadanya tentang itu, lalu Jabir bin Abdullah Al-Anshari memberitahukan kepadaku bahwa tidak ada azan untuk salat hari raya idul fitri, baik saat imam menaiki mimbar maupun sesudahnya. Juga tidak ada iqamat, seruan atau apapun. Pada saat itu tidak ada azan atau iqamat
Hadis riwayat Jabir bin Abdullah رضي الله عنه: ia berkata:Bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم pernah melaksanakan salat hari Raya Fitri. Beliau memulai dengan salat terlebih dahulu. Sesudah itu beliau berkhutbah kepada kaum muslimin. Selesai khutbah Nabi صلی الله عليه وسلم turun dan mendatangi kaum wanita. Beliau memberikan peringatan kepada mereka sambil berpegangan pada tangan Bilal. Lalu Bilal membentangkan pakaiannya dan para wanita memberikan sedekah
Rujukan:
Shahih Muslim
-Imam Muslim-
Tiada ulasan:
Catat Ulasan