06 Ogos 2012

Hadith-hadith pilihan bulan puasa


Puasa dalam perjalanan:

   Hadis riwayat Anas Bin Malik رضي الله عنه: ia berkata:Anas رضي الله عنه pernah ditanya tentang berpuasa pada bulan Ramadan dalam perjalanan? Dia menjawab: Kami pernah bepergian bersama Rasulullah صلی الله عليه وسلم pada bulan Ramadan, yang berpuasa tidak mencela yang tidak puasa dan yang tidak puasa juga tidak mencela yang berpuasa         
-Hadith Sahih Muslim-

Hadis riwayat Aisyah رضي الله عنها, ia berkata:Hamzah bin Amru Al-Aslami bertanya kepada Rasulullah صلی الله عليه وسلم tentang puasa dalam perjalanan, maka beliau menjawab: Jika engkau mau, berpuasalah dan jika engkau tidak mau, maka boleh tidak puasa
-Hadith Sahih Muslim-

Puasa bersambung:

Hadis riwayat Ibnu Umar رضي الله عنه: ia berkata:Bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم melarang puasa sambung (terus-menerus tanpa berbuka). Para sahabat bertanya: Bukankah baginda sendiri melakukan puasa wishal? Nabi صلی الله عليه وسلم menjawab: Sesungguhnya aku tidak seperti kalian. Aku diberi makan dan minum.
-Hadith Sahih Muslim- 

Ganti puasa oleh waris:

Hadis riwayat Aisyah رضي الله عنها: ia berkata:Bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Barang siapa yang meninggal dunia dan ia mempunyai tanggungan puasa, maka walinya harus berpuasa untuk membayar tangungannya         
-Hadith Sahih Muslim- 

Hadis riwayat Ibnu Abbas رضي الله عنه: ia berkata:Bahwa seorang perempuan datang kepada Rasulullah صلی الله عليه وسلم dan berkata: Sesungguhnya ibuku telah meninggal dan ia mempunyai tanggungan puasa sebulan. Beliau bertanya: Apa pendapatmu jika ibumu mempunyai utang kepada orang lain, apakah engkau akan membayarnya? Ia menjawab: Ya (aku akan bayar). Beliau bersabda: Utang kepada Allah adalah lebih berhak untuk dibayar         
-Hadith Sahih Muslim- 

Kedatangan bulan puasa:

           Hadis riwayat Abu Hurairah رضي الله عنه, ia berkata:Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Apabila engkau melihat hilal (awal bulan Ramadan), maka hendaklah engkau memulai puasa. Apabila engkau melihat hilal (awal bulan Syawal), maka hendaklah engkau berhenti puasa. Dan apabila tertutup awan, maka hendaklah engkau berpuasa selama 30 hari         
-Hadith Sahih Muslim- 

Pengharaman puasa pada hari raya:

                   Hadis riwayat Abu Said Khudhri رضي الله عنه, ia berkata:Aku pernah mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Tidaklah patut berpuasa pada dua hari tertentu, yakni Hari Raya Idul Adha dan Hari Raya Idul Fitri setelah puasa Ramadan         
-Hadith Sahih Muslim-

Pintu laluan bagi orang yang berpuasa:

Hadis riwayat Sahal bin Saad رضي الله عنه, ia berkata:Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat pintu yang bernama Rayyan. Orang-orang yang berpuasa akan masuk lewat pintu itu pada hari kiamat. Tidak ada orang selain mereka yang masuk bersama mereka. Ditanyakan: Di mana orang-orang yang puasa? Kemudian mereka masuk lewat pintu tersebut dan ketika orang yang terakhir dari mereka sudah masuk, maka pintu itu ditutup kembali dan tidak ada orang yang akan masuk lewat pintu itu.
-Hadith Sahih Muslim- 

           Hadis riwayat Abu Hurairah رضي الله عنه: ia berkata:Bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Barang siapa berinfak dengan sepasang (kuda, unta dan sebagainya) di jalan Allah, maka di surga ia dipanggil: Wahai hamba Allah, pintu ini adalah lebih baik. Barang siapa termasuk ahli salat, maka ia dipanggil dari pintu salat. Barang siapa termasuk ahli jihad, maka ia dipanggil dari pintu jihad. Barang siapa termasuk ahli sedekah, maka ia dipanggil dari pintu sedekah. Dan barang siapa termasuk ahli puasa, maka ia dipanggil dari pintu Rayyan. Abu Bakar Sidik bertanya: Wahai Rasulullah, apakah setiap orang pasti dipanggil dari pintu-pintu tersebut. Apakah mungkin seseorang dipanggil dari semua pintu? Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Ya, dan aku berharap engkau termasuk di antara mereka (yang dipanggil dari semua pintu)         
-Hadith Sahih Muslim- 

Get thiswidget

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Translate