31 Julai 2012

Tinggalkanlah Keragu-raguan



عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ الْحَسَنُ بْنُ عَلِي بْنِ أبِي طَالِبٍ سِبْطِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَيْحَانَتِهِ رَضِيَ الله عَنْهُمَا قَالَ : حَفِظْتُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؛ دَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيْبُكَ . [رواه الترمذي وقال : حديث حسن صحيح]


Dari Abu Muhammad, Al Hasan bin 'Ali bin Abu Thalib, cucu Rasululloh"Aku telah menghafal (sabda) dari Rasululloh صلی الله عليه وسلم: "Tinggalkanlah apa-apa yang meragukan kamu, bergantilah kepada apa yang tidak meragukan kamu ".


HR. Tirmidzi dan Nasa'i, berkata Tirmidzi : Ini adalah Hadits Hasan Shahih
Nomor: 11 Sumber: http://assunnah.mine.nu


Penjelasan:<!--more>


  1. Kalimat "yang meragukan kamu" maksudnya tinggalkanlah sesuatu yang menjadikan kamu ragu-ragu dan bergantilah kepada hal yang tidak meragukan.
  2. Hadits ini kembali kepada pengertian Hadits keenam, yaitu sabda Nabi صلی الله عليه وسلم: "Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan di antara keduanya banyak perkara syubhat".
  3. Pada hadits lain disebutkan bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda : "Seseorang tidak akan mencapai derajat taqwa sebelum ia meninggalkan hal-hal yang tidak berguna karena khawatir berbuat sia-sia". Tingkatan sifat semacam ini lebih tinggi dari sifat meninggalkan yang meragukan.


Rujukan: SalafiDB http://salafidb.googlepages.com





Get thiswidget

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Translate